Langsung ke konten utama

Pengertian Karya Ilmiah

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa ini globalisasi diyakini membawa dampak yang luas diberbagai bidang kehidupan, khususnya di bidang akademik. Daya saing bangsa dapat dibangun melalui perguruan tinggi yang berkualitas. Hal ini merujuk pada peran perguruan tinggi dalam menyiapkan mahasiswanya yang mampu berpikir nalar, berwawasan luas, dan piawai dalam menulis karya tulis.
Sebagai seorang mahasiswa dalam dunia akademik, membuat karangan merupakan sebuah keniscayaan, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk menguasainya. Baik dari segi tekhnik penulisan, pengembangan ide pokok menjadi sebuah paragraf yang koheren, serta mampu mengkomunikasikannya dengan pembaca. Selain itu dalam tingkat akhir pendidikannya, mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat skripsi atau tugas akhir, sehingga penting bagi mahasiswa untuk menguasai teori penulisan karya tulis, baik yang ilmiah maupun non ilmiah disamping penguasaan tata bahasanya.
Membuat karya tulis akan menjalin interaksi antara penulis dengan pembaca. Pembaca mencoba memahami maksud penulis melalui tulisan yang tampak secara grafika dalam naskah atau buku. Sederet kata dan kalimat tersebut terdapat makna komunikasi yang dijalin penulis yang dipersembahkan kepada pembaca. Oleh karena itu dengan menguasai tekhniknya secara benar, penulis akan lebih mudah menuangkan suatu masalah tertentu melalui tulisannya berdasarkan jenis karya tulis itu sendiri. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang pengertian, jenis - jenis, dan sistematika penulisan karya ilmiah. Diharapkan dengan mempelajari makalah ini, mahasiswa dapat memahami arti dan tata cara penulisan sebuah karya ilmiah.


B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa Pengertian Karya Ilmiah ?
2.      Bagaimanakah Karakteristik Karya Ilmiah ?
3.      Sebutkan Jenis – Jenis Karya Ilmiah !
4.      Bagaimanakah Sistematika Penulisan Karya Ilmiah ?




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah karya tulis yang penulisannya didasarkan atas kajian dan penyusunannya menggunakan metode ilmiah ( scientific method ) didahului oleh penelitian lapangan ( field research ) atau penelitian pustaka ( library research ). [1]
Karya tulis ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.
Karya ilmiah merupakan tulisan yang di susun dengan metode ilmiah, yakni metode yang berdasarkan cara berpikir yang sistematis dan logis. Karya ilmiah menyajikan masalah-masalah yang objektif dan faktual 
B.     Karakteristik Karya Ilmiah
Karya ilmiah mengutamakan aspek rasinalitas dalam pembahsannya. Objektifitas dan kelengkapan data merupakan hal lain yang sangat penting. Guna membuktikan pembahasan itu merupakan Sesutu yang rasional, penulis perlu data yang lengkap dengan tingkat kebenaran yang tidak terbantahkan.
        Karya ilmiah harus bersifat impersonal, yang berbeda dengan sebuah novel yang bisa pengarangnya ber-aku, kamu dan dia. Kata ganti yang di gunakan dalam karya ilmiah harus bersifat umum. Penulis tidak boleh menyatakan proses pengumpulan data dengan kalimat seperti ini “saya bernaksud mengumpulkan data dengan menggunaka kuesioner”.
     Karya ilmiah memerlukan kelugasan dalam pembahasannya. Karya ilmiah menghindari penggunaan kata kata dan kalimat yang bermakna ganda. Karya ilmiah mensyaratkan ragam yang memberikan keajekan dan kepastian makna. Dengan kata lain, bahasa yang di gunakan itu harus reproduktif. Artinya bila penulisan menyampaikan informasi yang katakanlah berupa x, maka pembaca harus menerima informasi itu yang berupa x pula. Informasi x yang dibaca harus merupakan reproduksi yang benar-benar sama dari informasi x yang ditulis.
Ragam bahasa yang digunakan karya ilmiah haruslah lugas. Makna yang terkandung dalam kata-katanya harus diungkapkan secara eksplisit guna mencegah timbulnya pemberian makna yang lain. Untuk itu, dalam karya ilmiah, kita sering mendapatkan defenisi atau batasan dari kata atau istilah-istilah yang digunakan.

Berdasarkan di atas dapat dirumuskan cirri-ciri karya ilmiah sebagai berikut:
1.      Masalah diungkapkan dan dipecahkan secara ilmiah atau dengan metode-metode keilmuan. Metode keilmuan tampak pada penggunaanya yang mengutamakan kelogisan, fakta atau evidensi yang terpercaya, serta analisis yang objektif.
2.      pendapat-pendapat yang dikemukakan yang berdasarkan fakta dan tidak berdasarkan imajinasi, perasaan, ataupun pendapat yang bersifat subjektif (impersonal).
C.    Jenis – Jenis Karya Ilmiah
Karya ilmiah tidak selalu identik dengan hasil penelitian. Hasil penelitian merupakan salah satu jenis dari karya ilmiah. Apabila menunjuk pada pengertian dan cirri-ciri, akan banyak sekali ragam tulisan yang berkategori karya ilmiah. Namun demikian, secara umum karya ilmiah terbagi kedalam jenis-jenis berikut.
1.      Artikel
Artikel merupakan karya tulis yang dimuat di dalam surat kabar, majalah jurnal, ataupun buku bunga ramapai. Isinya menyajikan pembahasan tentang tema tertentu ataupun hasil penelitian. Artikel pada umumnya di bagi menjadi dua jenis, yakni bersifat popular dan formal.
a.         Artikel populer terdapat dalam surat kabar dan majalah. Sesuai dengan namanya, format penyajiannya tidak baku; tidak tegas antara bagian pembuka, isi, dan penutupnya. Bahasanya pun bersifat populer, cenderung menggunakan kata-kata yang bisa digunakan oleh masyarakat pada umumnya.
b.         Artikel formal terdapat dalam jurnal. Format penyajiannya terikat oleh ketentuan-ketentuan baku, seperti adnya abstrak, kata-kata kunci, dan daftar pustaka atau catatan kaki. Bagian isi dinyatakan dalam beberapa bab pembuka/pendahuluan, bab isi, dan bab penutup. Bahasa yang digunakannya bersifat teknis. Banyak istilah imiah yang digunakan di dalamnya.
2.    Laporan
 Laporan adalah suatu cara komunikasi dari penulis untuk menyampaikan hal-hal penting kepada seseorang atau suatu badan hukum sehubungan dengan tugas yang di bebankan kepadanya. Pembuatan laporan sangatlah perlu, terutama dalam kaitannya dengan penyusunan kebijakan-kebijakan, seperti berikut.
a.       Mengatasi suatu  masalah,
b.      Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif,
c.       Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d.      Mengadakan pengawasan dan perbaikan, serta
e.       Menemukan teknik-teknik baru
       Menurut isinya, sebuah laporan dapat berupa laporan buku, laporan wawancara, laporan diskusi, laporan perjalanan, laporan pengamatan, laporan peristiwa,dan laporan penelitian.
 Laporan disajikan dalam bundelan naskah tersendiri; dapat pula dinyatakan di dalam tulisan seperti artikel yang dimuat dalam media masa, seperti Koran, ataupun majalah.
3.     Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang membahas suatu persoalan dengan pemecahan yang didasarkan pada hasil kajian literatur atau kajian lapangan. Makalah biasanya disusun untuk pertemuan-pertemuan ilmiah, seperti symposium, seminat atau lokakarya. Makalah sering juga disebut  paper, yakni tugas tertulis pda suatu mata perkuliahan/pelajaran, yang penyusunannya bisa bisa berupa hasil kajian berupa buku. Selain itu, di kenal  pula istilah kertas kerja, yakni jenis makalah yang disusun oleh seorang pejabat yang dibawakannya dalam suatu pertemuan.
                          Makalah memiliki karakteristik sebagai berikut.
a.         Merupakan hasil kajian pustaka dan atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan ayang  sesuai dengan cakupan permasalahan suatu perkuliahan.
b.         Mengilustrasikan pemahaman mahasisiwa tentang permasalahan teoretis yang dikaji atau kemampuan mahasisiwa dalam menerapkan suatu prosedur, perinsip, atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan.
c.         Menunjukan kemampuan pemahaman mahasiswa terhadap isi dari berbagi sumber yang digunakan.
d.        Mendemonstrasikan kemampuan mahasiswa dalam meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatun sintesis yang utuh.
4.         Skripsi
 Skripsi adalah karya tulis ilmiah seorang mahasiswa dalam mewnyelesaikan program sarjana (S1).
                  Skripsi mempunyai karakteristik sebagai berikut.
a.       Skripsi difokuskan pada eksplorasi permasalahan dan atau pemecahan masalah bidang tertentu sesuai dengan jurusan penulisanya.
b.      Skripsi ditulis berdasarkan hasil pengamatan dan observasi lapangan atau penelahaan kepustakaan.
5.          Tesis
     Tesis adalah karya tulis ilmiah seorang setudi mahasiswa dalam menyelesaikan program magister (S-2).
                    Tesis memiliki  karakteristik sebagai berikut
a.    Berfokus pada kajian satu isu sentral dalam satu disiplin ilmu, sesuai dengann program studi yang ditempuh oleh mahasiswa tersebut.
b.    Merupakan pengujian empirik terhadap poisisi teoretik tertentu dalam disiplin ilmu yang dipelajari.
c.    Menggunakan data primer (data yang dikumpulkan dari lapangan untuk Penelitian lapangan) sebagai data utama dan dapat ditunjang oleh data sekunder. Untuk penelitian bibliografi, digunakan sumber otentik.
6.          Disertasi
 Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir studi mahasiswa dalam menyelesaikan program doctor  (S-3).
                   Disertasi memilki karakteristik sebagai berikut.
a.    Berfokus pada kajian mengenai satu disiplin tertentu sesuai bidang studi yang dipelajari.
b.    Kajianya yang bersifat mendalam dan berfokus pada penemuan yang baru dalam disiplin ilmu yang dipelajari.
c.    Disertasi dapat berupa pengujian terhadap teori yang telah ada, pengembangan teori dan prinsip-prinsip baru, atau pengembangan model baru yang diuji dilapangan, dan bila diprlukan dapat ditunjang oleh data sekunder.
D.    Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Secara umum, sebuah karya ilmiah terbagi dalam tiga bagian besar. Bagian yang dimaksud ialah pendahuluan, isi, dan pembahasan. Namun terlebih dahulu kita bahas tentang bagian pembuka dalam penulisan suatu karya ilmiah yaitu, berupa :
Cover
:
berisi halaman judul dan keterangan data diri penulis
HalamanPengesahan
:
berisi lembar pengesahan
Abstrak
:
suatu bagian uraian yang sangat singkat, bertujuan untuk menerangkan kepada para pembaca aspek-aspek mana yang dibicarakan.
Kata Pengantar
:
berisi ucapan terima kasih atas terselesaikannya penulisan
Daftar Isi
:
lembaran berisi nomor halaman setiap bagian
Daftar Tabel
:
lembaran berisi nomor halaman setiap tabel yang terdapat dalam penelitian

     BAB I PENDAHULUAN
1.       Latar Belakang Masalah
          Latar belakang masalah merupakan uraian informasi sehubungan dengan timbulnya masalah. Informasi atau data mengenai masalah tersebut harus dicari untuk mengetahui kedudukan masalah dengan pasti. Pada bagian ini, penulis harus menguraikan apa yang menjadi ketertarikannya pada objek yang diteliti. Menjelaskan tentang alasan dasar dari penulisan yang sedang diteliti.
2.      Rumusan Masalah
       Dari fenomena yang menarik perhatian, penulis harus secara eksplisit mengemukakan masalah yang hendak dibahas. Rumusan masalah biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari jawabannya dalam penelitian.
3.      Batasan Masalah
         Masalah yang hendak dibahas atau diteliti itu masih harus dibatasi. Hal ini dilakukan agar pembahasan tidak terlalu luas kepada aspek-aspek yang jauh dari relevan. Selain itu, pembatasan masalah penelitian juga akan menolong dalam hal efektivitas penulisan karya ilmiah. 
4.      Tujuan Penelitian
         Tujuan penelitian mengacu kepada isi dan rumusan masalah penelitian. Bedanya, jika masalah penelitian dirumuskan dalam kalimat tanya, tujuan penelitian diungkapkan dalam bentuk kalimat pernyataan.


5.      Asumsi dan Hipotesis
           Asumsi (anggapan dasar/postulat) adalah pernyataan yang dianggap benar oleh peneliti; Hipotesis adalah sesuatu yg dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dsb) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan (jawaban sementara yang harus dibuktikan).
6.      Manfaat Penelitian
     Manfaat penelitian dapat diuraikan secara umum dan khusus. Misalnya, untuk kepentingan praktis, bidang keilmuan atau bidang profesi penulis, atau untuk kepentingan kelompok.
BAB II KAJIAN PUSTAKA/KAJIAN TEORI
      Pembahasan teori : Pada bagian ini, penulis memuat teori-teori yang berkaitan dengan objek penulisan yang diteliti. Penulis memuat pemikiran-pemikiran para ahli yang terdahulu dan juga memuat berbagai argumentasi atau pendapat keilmuan berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh para ahli.
BAB III METODE PENELITIAN
      Cara atau sistem yang digunakan pada penelitian agar terbukti atau teruji dengan benar penelitian yang diteliti. Biasanya metodologi penelitian memuat :
1.         Jenis Penelitian
2.         Populasi dan Sampel
3.         Teknik Pengumpulan Data
4.         Populasi dan sampel yang akan di uji berdasarkan objek penelitian.[2]
5.         Instrumen penelitian (alat yang digunakan pada penelitian)
6.         Waktu dan tempat penelitian
7.         Pengumpulan data dan analisis data
            Pengumpulan data dapat dilakukan melalui penelitian survei atau dengan menyusun kuesioner yang memuat berbagai pertanyaan dari beberapa sampel yang akan di uji. Setelah melakukan pengumpulan data selanjutnya akan di analisa.2
BAB IV PEMBAHASAN
       Hasil Penelitian yang dijabarkan sebagai berikut :
1.    Jabaran varibel penelitian :
 berisi tentang penjabaran dari variabel data yang di teliti. Biasanya dapat berbentuk table atau grafik.
2.    Hasil penelitian :
 Bagian ini penulis mengungkapkan hasil penelitian yang telah di teliti. Hasil   penelitiannya bisa dibuat dalam bentuk penjabaran atau penjelasan dari variabel data yang telah dibuat ataupun dilampirkan. Hasil penelitian ini tentunya didasarkan pada teori yang ada pada bagian pembahasan teori dan kerangka pemikiran dari para ahli.
3.    Deskripsi penelitian :
 Mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

BAB V PENUTUP
Bagian terakhir dari sistematika penulisan karya ilmiah adalah bagian penutup yang memuat :
1.      Kesimpulan:
 Berisi ringkasan secara garis besar dari hasil penelitian yang diteliti.
2.      Saran:
 Berisi masukan atau pendapat dari hasil penulisan karya ilmiah demi kesempurnaan suatu penulisan.
3.        Daftar pustaka,
Berisi tentang refensi-refensi yang digunakan penulis sebagai bahan dasar penulisan karya ilmiah. Biasanya dari buku ataupun website.
4.         Lampiran- lampiran



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Karya tulis ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.
Karya ilmiah mengutamakan aspek rasinalitas dalam pembahsannya. Objektifitas dan kelengkapan data merupakan hal lain yang sangat penting. Guna membuktikan pembahasan itu merupakan Sesutu yang rasional, penulis perlu data yang lengkap dengan tingkat kebenaran yang tidak terbantahkan.
Adapun jenis-jenis karya ilmiah sebagai berikut.
1.      Artikel
2.       Laporan
3.        Makalah
4.       Skripsi
5.      Tesis
6.       Disertasi
Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa menulis karya ilmiah secara benar yaitu dengan cara memperhatikan langka-langkah yang sudah ada dan kita terlebih dahulu harus memahami dari jenis-jenis karya ilmiah tersebut.
B.    Saran
Tak ada buku yang paling baik, yang ada adalah buku yang dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan tak ada gading yang tak retak. Maka dari itu, kami mengharapkan sumbang sarannya untuk perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.


Dafatar Pustaka

Arifin, zaianal dan Amran Tasai. 1991. Cermat berbahasa Indonesia untuk perguruan tinggi. Jakarta : Mediatama sarana prakasa
Badudu, J.S. 1983. Inilah bahasa Indonesia yang benar . Jakarta : Garamedia
Sugiono. 2010.  Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung.
STAI SMQ, 2016. Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi, Bangko
 Depdikbud. 1988. Tata bahasa buku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka





[1] .Masruri dkk, Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi, (STAI SMQ, Bangko:2016), hal 1
[2] .Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan, ( Bandung, Alfabeta : 2010 ), hal 233.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HALAMAN DEPAN, MOTTO, DAFTAR ISI, ABSTRAK, DAN KESIMPULAN

A.     Latar belakang Skripsi merupakan tulisan ilmiah hasil karya mahasiswa strata satu yang bersifat kegiatan kurikuler dan menjadi salah satu syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar sarjana. Filosofi kegiatan akademik ini adalah mengembangkan proses pikir ilmiah bagi mahasiswa yang meliputi : kerangka pikir, alur pikir, dan konsistensi pikir ilmiah dalam konteks mencari kebenaran ilmiah. Karya ilmiah berbobot seharusnya menggunakan metode yang tepat, memenuhi kriteria originalitas, dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan teknologi.Oleh karena itu, diperlukan pedoman penyusunan proposal dan skripsi, yang merupakan panduan yang memuat ketentuan administratif dan teknik penulisan. Pedoman ini disusun untuk menjadi pedoman dasar bagi mahasiswa, dosen pembimbing, penguji dan pihak lain yang berkepentingan dengan kegiatan tersebut. [1] Oleh karena itu, kami selaku pemakalah akan membahas tentang penulisan halaman depan, motto, daftar is...

TEKNIK PENGETIKAN SKRIPSI

A.     Latar belakang Skripsi merupakan tulisan ilmiah hasil karya mahasiswa strata satu yang bersifat kegiatan kurikuler dan menjadi salah satu syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar sarjana. Filosofi kegiatan akademik ini adalah mengembangkan proses pikir ilmiah bagi mahasiswa yang meliputi : kerangka pikir, alur pikir, dan konsistensi pikir ilmiah dalam konteks mencari kebenaran ilmiah. Karya ilmiah berbobot seharusnya menggunakan metode yang tepat, memenuhi kriteria originalitas, dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan teknologi.Oleh karena itu, diperlukan pedoman penyusunan proposal dan skripsi, yang merupakan panduan yang memuat ketentuan administratif dan teknik penulisan. Pedoman ini disusun untuk menjadi pedoman dasar bagi mahasiswa, dosen pembimbing, penguji dan pihak lain yang berkepentingan dengan kegiatan tersebut. [1] Oleh karena itu, kami selaku pemakalah akan membahas tentang tata cara penulisan skripsi stai smq bangko....